Jama'ah...oh jama'ah...
Bertemu kembali dengan kami, Team JAB.
Saat ini Kemarin pada 7 Mei 2017, Team JAB kembali tampil di kancah balap yg di adakan oleh Om Doedy. Namun kali ini sirkuir yg digunakan adalah Sentul International Circuit (Sebagian besar anak motot nyebut Sentul Gede). Event kali ini bernama E Event Series dan merupakan seri 1 ditahun 2017.
Untuk Team JAB sendiri, ini adalah kali pertama turun di sirkuit besar dan untuk di sirkuit ini, kemampuan motor benar-benar diuji atau bisa dibilang disiksa sampai batas maksimal. Jika di sirkuit Sentul Gokart (Sentul Kecil), kemampuan jokilah yg paling berperan, di sirkuit ini kemampuan motor yg paling diuji.
Pada sesi FP (Latihan bebas), Wheduzz belum mengeluarkan tenaga yg sesungguhnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga durabilitas mesin. Karena pertama kali berlaga di sirkuit besar dan panjang. Berbeda dengan ketika di Sentul Kecil. Tenaga Wheduzz tidak bisa dikeluarkan semua karena keterbatasan tempat dan juga menurut Pak Dhe dan Ameg, Sang Owner, tempat main wheduzz yg sesungguhnya ada di lapangan yg luas atau dengan kata lain, sirkuit besar seperti Sentul International Circiut.
Setelah Free Practice (Latihan Bebas) selesai, sesuai informasi sang joki, Ameg memutuskan melakukan sedikit perubahan pada sektor pengabutan bahan bakar (menaikkan spuyer) dan sektor mesin (ganti oli mesin). Untuk seri ini, busi yang dipakai masih busi 3 seri kemarin (awet bray)
Starting Grid 13
Untuk event kali ini, Omar mendapatkan grid ke 13. Bukan grid yg bagus tapi tidak juga buruk, bahkan kalau kata orang bule sono, "13 is bad number" tapi alhamdulillah "13 is lucky number" buat Team JAB. Ketika di grid start, terlihat bahwa Wheduzz adalah Suzuki Shogun 125CC satu-satunya diantara peserta dikelas Non (yang diikuti oleh Jupiter MX, Suzuki FU dan motor 2 tak seperti Satria 120 dan Yamaha Fizr series) dan mungkin juga hanya satu diantara ratusan peserta kelas bebek E Event kali ini.
Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat juang Omar dan keyakinan kami. Meskipun memulainya dari grid ke 13, pada lap kedua Omar sudah berhasil merangsek ke posisi ke empat dan memasuki lap ketiga, Omar berhasil naik ke posisi ketiga. Menjelang finish atau lap ke empat posisi ketiga berhasil dikunci oleh Omar dan akhirnya finish di posisi ketiga. Jika pembaca menontonnya langsung, jarak antara Satri FU (posisi kedua) dengan Wheduzz (posisi ketiga), perbedaannya hanya setengah ban dan jika masih ada 1-2 lap lagi, tidak mustahil Team JAB bisa naek ke posisi kedua. Tapi itulah rejeki, tidak akan hilang dicuri oleh orang lain.
Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat juang Omar dan keyakinan kami. Meskipun memulainya dari grid ke 13, pada lap kedua Omar sudah berhasil merangsek ke posisi ke empat dan memasuki lap ketiga, Omar berhasil naik ke posisi ketiga. Menjelang finish atau lap ke empat posisi ketiga berhasil dikunci oleh Omar dan akhirnya finish di posisi ketiga. Jika pembaca menontonnya langsung, jarak antara Satri FU (posisi kedua) dengan Wheduzz (posisi ketiga), perbedaannya hanya setengah ban dan jika masih ada 1-2 lap lagi, tidak mustahil Team JAB bisa naek ke posisi kedua. Tapi itulah rejeki, tidak akan hilang dicuri oleh orang lain.
Hal ini menunjukkan dan membuktikan bahwa kerja keras Team JAB, membuahkan hasil dan "kerja keras tidak akan mengkhianati. Jika kita masih dikhianati berarti kita belum bekerja dengan keras".
Jika Marc Marqeuz punya slogan "Give Me 5", slogan Team JAB "Six is possible"..
Selamat buat kerja keras Omar dan Ameg beserta Crew ....
Monggo dikunyah bray...
Salam snalpot fanasss...
No comments:
Post a Comment