Jama'ah...ohh jama'ah...
Dalam menyebarkan suatu paham atau agama, diperlukan sarana pendukung (kendaraan) dalam setiap kegiatan. Sebagaimana kita ketahui, dalam menyebarkan agama (dalam hal ini Islam) di Pulau Jawa, banyak sarana yang digunakan dalam berdakwah, salah satunya melalui wayang. Dengan pertunjukan wayang, disyiarkan ajaran Islam ke tengah-tengah para penonton dan diharapkan ajaran Islam masuk ke sanubari.
Team JAB, dalam menyiarkan paham Al-Banteriyah, menggunakan sarana sebuah sepeda motor dalam menyebarkan "ajarannya". Dan kali ini penulis akan menyuguhkan salah satu (calon) penghuni garasi Team JAB.
Dalam menyebarkan suatu paham atau agama, diperlukan sarana pendukung (kendaraan) dalam setiap kegiatan. Sebagaimana kita ketahui, dalam menyebarkan agama (dalam hal ini Islam) di Pulau Jawa, banyak sarana yang digunakan dalam berdakwah, salah satunya melalui wayang. Dengan pertunjukan wayang, disyiarkan ajaran Islam ke tengah-tengah para penonton dan diharapkan ajaran Islam masuk ke sanubari.
Team JAB, dalam menyiarkan paham Al-Banteriyah, menggunakan sarana sebuah sepeda motor dalam menyebarkan "ajarannya". Dan kali ini penulis akan menyuguhkan salah satu (calon) penghuni garasi Team JAB.
Yup, sebuah motor dari line up Yamaha, bernama Yamaha Jupiter MX 135LC yang akan menjadi (calon) barisan penyebaran ajaran Al-Banteriyah.
 |
| Ketika Lorenzo masih gabung Team Yamaha Factory. |
Spesifikasi standar Jupiter MX`135LC:
Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin Cairan
Bore x Stroke : 54,0 x 58,7 mm
Volume Silinder : 134,4 cc
Daya Maksimum : 9.21 kW / 8500 rpm
Torsi Maksimum :12.14 Nm / 6000 rpm
Tipe Transmsi : 5 speed (1-N-2-3-4-5) dan bertipe kopling : wet clutch (terendam oli/basah).
Akan tetapi, jika mempertahankan spek standar pabrikan, motor ini belum bisa menjadi anggota Team JAB. Oleh sebab itu, perubahan harus dilakukan. Namun untuk kali ini kami hanya akan menampilkan beberapa item yang sudha mengalami perubahan / modifikasi.
Untuk kaki-kaki, dipercayakan pada produk RCB type S811 CW (khusus 125Z) dan diwakili oleh piranti cieet dari TDR diameter 300mm. Pada suspensi, masih mempertahankan standar pabrik (tentunya sudah mengalami modifikasi), dipadukan dengan si karet bundar FDR MP76. Guna mengalirkan cairan rem (minyak rem), bawaan standar pabrik, diragukan kekuatannya dan digantikan oleh produk KTC.
Sedangkan untuk footstep joki, dipercayakan pada produk Yamaha R15 ori bawaan pabrik akan tetapi, denger-denger akan digantikan dengan produk AHRS yang sudah terkenal kekuatannya di dunia balap domestik atau mancanegara.
Sedangkan untuk footstep joki, dipercayakan pada produk Yamaha R15 ori bawaan pabrik akan tetapi, denger-denger akan digantikan dengan produk AHRS yang sudah terkenal kekuatannya di dunia balap domestik atau mancanegara.
Kalau membaca spek kaki-kaki, dipastikan spek mesin akan bengis. Namun, kali ini kami hanya akan membeberkan sedikit produk aftermarket yang digunakan, yaitu karburator PWK Sudco 28, CDI BRT Dual Band, Noken as special order dan knalpot dipercayakan pada produk R9 special order yang menggunakan silncer carbon.
Untuk mengetahui spek lengkap dari motor ini, tetap pantengin blog ini.
Jama'ah....ohh...jama'ah
No comments:
Post a Comment